W I R I D


Rimba telah menjadi tubuh yang menenggelamkan kata merimbun aksara cinta. Menakluk teluk hayat memunggah sepi yang tak pernah selesai hadir dan berulang. Berlangsung kekerdilan di dalam gaung agung, kesatuan yang tak terbongkar, keindahan yang berselubung hijab di hadapan sungai waktu melepaskan daun-daun wangi mengalir jauh ke negeri-Mu.

Kota Kinabalu
28 April 2003

Comments

Popular posts from this blog

Bunyi Bulan

Kumpulan Puisi Sinar Sirna

Sajak Orang-orang Gendut