Berilah Diammu

Kutahu diammu malam: sepi menyembunyi api
sudah mungkin melamar embun
tapi samar-samar kudekati fikrah diri
apakah manusia harus semuanya sama
di atas landas sangka menghiba

Kutahu diammu malam: sunyi semakin berbunyi
kudengar itu. ketika masuk ke dalamnya
membacamu atas keakraban jauh yang akrab
makin mendekat kepada tanya atau jawabnya

Berilah diammu itu

Comments

Popular posts from this blog

Bunyi Bulan

Kumpulan Puisi Sinar Sirna

Sajak Orang-orang Gendut