(mengenang 1998)

Di Sebuah Taman Tadika
Mempelajari Kata A-I-B


Tak kupercaya kau tak membacanya
huruf demi huruf dan mengungkapkan kata
juga memahami erti dan makna

Tak kupercaya kau tak memahami
akibat kau berkata dan membuka pintu
malu di hadapan anak-anakmu

Kami tak perlu bertanya
kau berdiri sendiri dan memandang anak-anak
di sekelilingmu yang saling memalingkan muka

Atau berkata benar
kami memahami erti fitnah
tanpa pengadilan menghukum itu salah

Kami gelisah dan kecewa
sekeliling membiarkan bicara melulu
menabur aib di lidah besimu

Ini tunjang yang utuh
tiada apa-apa kepada kami
hanya melihat keadilan terjadi

Tanpa penghinaan
tanpa penganiayaan
tanpa kezaliman

Ini bumi Tuhan
kita mesti kembali kepada fitrah
kita akan kembali kepada-Nya

Dan kita tiada apa-apa
walau sekecil kuman
kita bukan siapa-siapa di sisi Keadilan-Nya

Comments

Popular posts from this blog

Bunyi Bulan

Kumpulan Puisi Sinar Sirna

Sajak Orang-orang Gendut