Merenung Hijau

Kejap menakluk warna
antara ribuan daun
pohon-pohon merimba belantara
hatiku hinggap di sana
bersayap senyap mencarimu di mana
kudengar sahutan dari alun yang basah
salam belantara diam memelihara sunyinya
akar-akar yang bersabar menerjah bumi
menjelajah taklukan empayar
garam, air, udara
mengeramkan kehebatan tumbuhan
junjungannya, mengalir dan mengalir
keajaiban demi keajaiban
di segenap urat, kulit kayu
dan dahan-dahan baru
tunas mengemaskan puncak
renungan warna
bernyawa


Sungai Tembeling
Taman Negara Pahang
10 Oktober 2000

Comments

Popular posts from this blog

Bunyi Bulan

Kumpulan Puisi Sinar Sirna

Sajak Orang-orang Gendut