Sajak Cinta Bulan Mei


Kurasai sejuk bara di dada
yang memakna tamsil embun
yang mentaakul segar dedaun

Tak mungkin ada jarak
hanya menjadi pisau
yang menikam

Sendu mencari wajah
mencari diri di celah ingatan
yang mesra

Ketika tak kau menjelma
tak ada suara menyapa
risik bayu kembalikan setia

Tersimpul di dada itu, rindu
ketika kau tiada dalam ada
ketika kau ada dalam tiada

Samar-samar kusimpan
kuhadirkan ucapkata
kutimba gelora

Masih kubetah memelihara
warna hijau cinta
wangi kelopak kasih

Jika inilah bingkai yang kudekapkan
di dinding rasa
sampaikanlah sapaanmu

Berjalan di sepanjang pantai
menyatu badai ke asalnya
meski badai itulah penyempurna.

Kota Kinabalu
1 Mei 2004

Comments

Popular posts from this blog

Bunyi Bulan

Kumpulan Puisi Sinar Sirna

Sajak Orang-orang Gendut