Bacakan Perang Itu

Bacakan perang itu,
kataku kepada cucu-cucuku
itu kisah pra abad 21
yang ditulis semula
tanpa lupa perang-perang dunia
sebelumnya

Aku mendengar saja
dengan perhatian
perang demi perang
tak mungkin lupa
jihad umat Muhammad
sebelum dan sesudahnya

Cucu-cucuku
juga terus menulis tentang
perang-perang untuk mereka
sambil membongkar
pustaka yang kubangunkan
di sisiku
pc usang yang sarat
virus yang bersembunyi

Kisahkan perang itu
kataku tak henti
aku masih mahu mendengar
masa cucu-cucuku
mengusung ke wad lazimku
darah tinggi kencing manis
jantung pekak tapi
semangatku
tetap berperang
di medannya sendiri

Comments

Popular posts from this blog

Sajak Orang-orang Gendut

Kumpulan Puisi Sinar Sirna

Bunyi Bulan