Penghujung Ziarah
(Balasungkawa: Sanusi Ondu)
Perjalanan yang tak lagi pulang menyambut salam
kembara yang jauh dan pajang tak menyapa ingatan
anda bersahabat dengan wajah yang tak tersentuh
salam kita hanya terucap pada nurani
sentuhan kita pada bacaan kata-katamu
di lembaran kekasih
Anda pergi rupanya sahabat yang diakrabi bahasa
ungkapmu yang halus pada langkah yang tangkas
di kamar cermin menjalar fikrah yang mengarah suratan
waktu berperang di dadamu hanya pasrah
tak terjangkau lelah dan sengsara
tapi itu kudrat
kekasihmu lebih dahulu menyatu di kalbu
Ziarahku yang terakhir dalam genggam salam yang kejap
menjadi jelmaan yang datang dan menghilang
merasai kehilangan lebih dari segala kehilangan
Kota Kinabalu
2 Jun 2003
Perjalanan yang tak lagi pulang menyambut salam
kembara yang jauh dan pajang tak menyapa ingatan
anda bersahabat dengan wajah yang tak tersentuh
salam kita hanya terucap pada nurani
sentuhan kita pada bacaan kata-katamu
di lembaran kekasih
Anda pergi rupanya sahabat yang diakrabi bahasa
ungkapmu yang halus pada langkah yang tangkas
di kamar cermin menjalar fikrah yang mengarah suratan
waktu berperang di dadamu hanya pasrah
tak terjangkau lelah dan sengsara
tapi itu kudrat
kekasihmu lebih dahulu menyatu di kalbu
Ziarahku yang terakhir dalam genggam salam yang kejap
menjadi jelmaan yang datang dan menghilang
merasai kehilangan lebih dari segala kehilangan
Kota Kinabalu
2 Jun 2003
Comments