Bunyi Bulan

Cahaya bulan sepatutnya tumpah
dan hanya melihat suaranyadi tengah awan yang jatuh
menjadi sesuatu yang hening

Waktu mendengar bunyi yang disimpan
di dalam halkum bungkam
ada aksara yang menyatu diam-diam
menjadi dian memberi salam cahaya
bulan yang kurang berkembang,
di manakah bunyi itu bersembunyi
saat mula mengerti aromayang mulai bersuara
adalah ketiadaan yang sering ada

Diam-diam kuintai senyummu
tapi hanya saat ini juga bunyimu belum ditemui, apakah kembali?
Sebentar lagi seperti sejarah yang tertulis
maka baik dibaca peristiwa itu sebelum
terjadi catatan yang tersesat di belukar malam
benar, sebentar lagi akan terjadi peristiwa yang tidak dilupakan.

Comments

Popular posts from this blog

Bunyi Bulan

Kumpulan Puisi Sinar Sirna

Sajak Orang-orang Gendut