Di atas Lorong yang Terpandu

Kami bercerita
tanpa apa apa kedengaran
melihat jelita yang jernih bertandangan
membuka jalan jalan malam yang lumrah
juga pintu pintu yang sesekali terbuka
ada jambatan menghubung dunia dunia berbeza
ada lautan yang terbiar
ada langit yang hening
ada udara yang tercalar

Kami di daerah yang kusam
menjahit liku luka yang bungkam
di atas lorong yang terpandu
kelam yang jernih
liku yang membumi
hening yang mempesona

Comments

Popular posts from this blog

Bunyi Bulan

Kumpulan Puisi Sinar Sirna

Sajak Orang-orang Gendut